kievskiy.org

Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tak Pernah Tolak Pembicaraan Damai dengan Ukraina

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Evgenia Novozhenina

PIKIRAN RAKYAT - Vladimir Putin menyebut Rusia tidak menolak untuk membicarakan perdamaian dengan Ukraina. Akan tetapi, ia menegaskan serangan balik yang dilakukan pasukan Ukraina akhir-akhir ini telah membuat upaya mewujudkan pembicaraan damai menjadi sulit.

Putin mengungkapkan, Ukraina sebelumnya melancarkan serangan menggunakan drone ke arah jembatan Krimea serta pusat pemerintahan ibu kota Moskow.

Selain itu, Putin tidak menampik bahwa inisiatif negara Uni Afrika yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi di Kota St. Peterseburg, Rusia belum lama ini memiliki potensi guna menjadi pokok dasar bagi terciptanya perdamaian konflik perang tersebut.

Putin menyatakan meskipun inisiatif perdamaian dari negara-negara Afrika itu sedang dilaksanakan, ada beberapa ketentuan yang sulit atau tidak mungkin diterapkan.

Baca Juga: Heboh Foto Vladimir Putin Memegang Al-Qur’an Terpampang di Billboard Lebanon

Menurut pembahasan usulan damai tersebut,  langkah-langkah membangun kepercayaan menjadi awal dari proses negoisasi yang dapat dimulai untuk konflik Rusia dan Ukraina.

Namun, sejauh ini belum ada tanggapan resmi soal hal tersebut dari pihak Ukraina.

Setelah langkah-langkah membangun kepercayaan, inisiatif perdamaian dari Uni Afrika menyarankan agar diikuti dengan perjanjian penghentian permusuhan antara Rusia dan Ukraina, serta dilanjutkan dengan adanya negoisasi terhadap negara-negara Barat.

Oleh karena itu, Presiden Rusia tersebut mengatakan bahwa salah satu poin dalam inisiatif ini adalah gencatan senjata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat