kievskiy.org

Jubir Vladimir Putin Ungkap Alasan Kasus Pemberontakan Wagner Ditutup

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /SPUTNIK/Alexei Danichev/Kremlin via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa kasus pemberontakan Wagner ditutup karena pendirinya, Yevgeny Prigozhin akan pindah ke Belarusia. Begitu juga dengan tentara Wagner yang ikut dalam pemberontakan, tidak ada dituntut.

Mereka yang menolak untuk berpartisipasi akan menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Menurut penuturan Peskov, perombakan di Kementerian Pertahanan belum dibicarakan dengan Prigozhin.

Prigozhin menyerukan pemecatan terhadap Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov. Selain itu, Peskov juga menyatakan operasi kontra-terorisme diluncurkan karena pemberontakan akan segera berakhir.

Baca Juga: Warga Rusia Bersorak saat Tentara Bayaran Wagner Group Tinggalkan Kota Rostov, Pilih Mundur Teratur

Sebelumnya, ia berujar bahwa Wagner akan menghentikan pawai di Moskow dan mundur ke kamp lapangan militer.

Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko, mengakui ia telah melakukan pembicaraan dengan bos Wagner setelah mengumumkan mundurnya tentara bayaran.

Layanan pers Lukashenko mengatakan bahwa Wagner sedang melakukan negosiasi kesepakatan yang akan memberikan jaminan keamanan bagi tentara bayaran. Keputusan tersebut mengejutkan, mengingat reaksi Putin tentang pemberontakan 24 Juni 2023.

Baca Juga: Kim Jong Un Ancam Hukum Mati Warga Korea Utara yang Coba Bunuh Diri

Dalam pidato yang terekam lewat video, dia mengatakan para pemimpin Wagner akan dimintai pertanggungjawaban karena mengorganisir pemberontakan melawan pemerintah Rusia yang disebutnya sebagai kejahatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat