PIKIRAN RAKYAT – Pendiri sekaligus pemimpin pasukan tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin sempat memberikan pernyataan yang kemudian membuat situasi di Rusia memanas. Ia mengklaim bahwa pasukannya telah melewati Ukraina dan siap melawan militer Rusia.
Tak hanya itu, Yevgeny Prigozhin sempat mengancam bahwa ia akan menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalan pasukannya. Seruan aksi tersebut dilontarkan lantaran Yevgeny Prigozhin menuduh Rusia telah menghilangkan nyawa sejumlah pasukannya.
Di satu sisi, Presiden Rusia Vladimir Putin memandang pemberontakan Wagner Group sebagai pengkhianatan. Namun, kasus pidana terhadap Yevgeny Prigozhin dan pasukan Wagner Group akan dibatalkan.
Baca Juga: Yevgeny Prigozhin Musuh Baru Militer Rusia, Ternyata Pernah Berhubungan Baik dengan Vladimir Putin
Keputusan tersebut turut mempertimbangkan jasa pasukan Wagner Group selama invasi Rusia-Ukraina.
Menurut keterangan Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov, Vladimir Putin menjamin Yevgeny Prigozhin untuk meninggalkan Rusia. Pasukan Wagner Group yang tidak ikut dalam pemberontakan terhadap Rusia dapat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
Mengenal sosok Yevgeny Prigozhin
Yevgeny Prigozhin merupakan bos Wagner Group. Namanya dikenal setelah ia berperan dalam perang di Ukraina.
Baca Juga: Elon Musk Puji Netizen Twitter yang Aktif Laporkan Perkembangan Situasi di Rusia
Pasukan Wagner Group berhasil menduduki Kota Bakhmut di Ukraina. Hal itu merupakan pencapaian kemenangan terbesar untuk Rusia dalam 10 bulan terakhir.