PIKIRAN RAKYAT - Tanpa memberi peringatan terlebih dahulu, kapal perang Rusia melakukan latihan militer di lepas pantai Alaska.
Hal tersebut telah membuat armada penangkap ikan di Alaska marah setelah mereka mendengar ada suara-suara Rusia di radio mereka.
suara-suara tersebut juga dialihkan dari bahasa Rusia ke bahasa Inggris sebelum meminta kapal komersial terdekat untuk menyingkir.
Baca Juga: Belum Pernah Dapat BLT? Ini Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah
keterangan itu diungkap oleh Steve Elliott, seseorang yang berada di atas kapal pukat Vesteraalen.
Dalam keterangannya kapal-kapal itu sedang mencari ikan pollock di Laut Bering.
Akhirnya pada Rabu 26 Agustus 2020, Washington, Amerika Serikat (AS) diingatkan oleh kapal armada penangkap ikan setelah mereka dilabrak kapal perang di lepas pantai Alaska.
Baca Juga: Kisruh Lionel Messi dengan Barcelona Semakin Berlarut-larut, La Pulga Tinggalkan Latihan Blaugrana
“Tiga kapal perang dan dua kapal pendukung mereka datang dan tidak mau berbelok," kata Elliott dilaporkan kepada Alaska Public Media (APM).