PIKIRAN RAKYAT - Genosida terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh Israel menjadi perhatian dunia saat ini. Bahkan, sejak serangan Hamas pada Oktober lalu, tercatat 9.000 orang penduduk Palestina tewas.
Kemudian muncul pertanyaan apakah Palestina mempunyai tentara untuk mempertahankan negara dari serangan Israel?
Menurut Trt World, kekuatan dua negara tersebut memang tidak seimbang. Israel yang memiliki pasukan lengkpa, sedangkan Palestina, yang tidak punya negara nyata serta tentara regular, membuat kekuatan pertahanan dan menyerang mereka jomplang.
Baca Juga: Rekomendasi Hand Cream Ampuh Lembabkan Kulit, Harga Terjangkau Mulai Rp4.000an
Baca Juga: 3 Simbol Perlawanan Palestina dari Penjajahan Israel, Tak Hanya Semangka
Israel punya pasukan bersenjata dan mesin tempur yang diproduksi oleh industri militer dari dalam negeri dan merupakan salah satu eksportir terbesar alat tempur di dunia.
Israel diketahui menjual senjata ke negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, hingga Rusia.
Apakah PNA Bisa Disebut Tentara Palestina?
Menukil dari Welcome To Palestine, pada 2017 lalu tertera pernyataan bahwa Palestina memiliki Pasukan Keamanan Nasional Palestina.
Pasukan itu merupakan pasukan keamanan paramiliter Otoritas Nasional Palestina (PNA), mencakup pasukan keamanan kecuali pengawal presiden, pasukan keamanan dalam dan luar negeri, dan intelijen umum.
Pasukan itu beroperasi di daerah yang dikenalkan oleh PNA dan ini terjadi sejak Persetujuan Oslo. Pada 2004, organsiasi ini di bawahi Layanan Keamanan Palestina yang memiliki tanggung jawab untuk penegakan hukum secara umum.