kievskiy.org

1.000 Dokter Penjajah Israel: IDF Berhak dan Wajib Hancurkan RS Gaza Sarang Teroris

Kolase petisi 1.000 dokter di Israel si negara penjajah dan kondisi rumah sakit Kanker di Gaza setelah pengeboman IDF.
Kolase petisi 1.000 dokter di Israel si negara penjajah dan kondisi rumah sakit Kanker di Gaza setelah pengeboman IDF. /X (Twitter) @QudsNen dan @Avolanza

PIKIRAN RAKYAT - 1.000 dokter Israel si penjajah menandatangi petisi dukungan untuk segera memusnahkan Hamas. Surat petisi juga mendukung langkah tentara IDF untuk membumihanguskan rumah sakit, yang menurut mereka telah menjadi sarang 'teroris'.

Bukan hanya itu, seribu tenaga medis tersebut juga mengatakan rakyat Palestina terbunuh karena ulah sendiri, yang bersikeras melindungi teroris di tempat-tempat di mana sipil berada.

Dilansir dari akun X media Quds News Network, @QudsNen, surat petisi itu bertajuk 'Dokter untuk Hak-hak Tentara IDF'. Berikut selengkapnya isi petisi yang diaminkan 1.000 dokter:

Kami, yang bertandatangan di bawah ini, para dokter yang berkerja di sistem pelayanan kesehatan secara bertanggung jawab dan profesional dengan ini memohon segera, agar bagian integral dari markas pembunuhan dan terorisme yang dibangun di rumah sakit dengan tangan mereka sendiri untuk dihancurkan. Mereka (Hamas) memanfaatkan pasien untuk tujuan yang jelas.

Baca Juga: Kim Jong Un Dukung Palestina Lawan Israel, Ternyata Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, warga Israel menderita akan teror yang mematikan. Sementara kepala ular (Hamas) dan pembunuh utama mereka mendapat perlindungan penuh. Padahal sebelumnya, mereka membangun markas teroris di dalam rumah sakit dengan pemahaman bahwa tidak ada bahaya yang akan menimpa mereka.

Setelah pembantaian Simchat Torah (7 Oktober 2023), banyak orang yang dibunuh dan diculik serta kekejaman yang mengerikan sehingga tidak ada tempat untuk merincinya dan mencatatnya di sini. Ada kesepakatan penuh dalam sistem keamanan yang harus dilakukan oleh organisasi teroris Hamas. Hancurkan mereka hingga rata dengan tanah, mereka lebih buruk dari manusia.

Organisasi teroris yang kejam itu melakukan segala cara dan melakukan pembunuhan brutal dan kekejaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap manusia, perempuan, dan anak-anak. Oleh karena itu, setiap tempat di mana orang-orangnya bersembunyi dan/atau digunakan untuk kegiatan teroris adalah target penghancuran yang sah, bahkan jika itu adalah rumah sakit tempat pasien.

Siapa pun, pasien yang mengacaukan (membaurkan) rumah sakit dengan terorisme harus memahami bahwa dia tidak memiliki tempat yang aman. Dia tidak bisa mengharapkan perlindungan sambil menghasilkan teror.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat