kievskiy.org

Saran Elon Musk Jika Zionis Ingin Menang Lawan Hamas: Dirikan RS Keliling, Sediakan Air dan Makanan

Bos Tesla dan Twitter Elon Musk.
Bos Tesla dan Twitter Elon Musk. /Reuters/Mike Blake

PIKIRAN RAKYAT - Miliarder dari industri teknologi, Elon Musk memberikan sarannya untuk Israel Penjajah, jika ingin memenangkan perang dengan Hamas, pasukan bersenjata Palestina.

Daripada melanggengkan praktik genosida sebagaimana yang terjadi saat ini, Musk mengatakan bahwa mereka seharusnya berbaik hati kepada sipil Palestina. Lakukan kebaikan paling mencolok agar tujuan dari gerakan Hamas bisa digagalkan.

Sebab menurutnya, Hamas dari awal berniat memprovokasi Israel Penjajah, agar mereka melakukan agresi militer brutal balasan secara terang-terangan, sehingga dukungan masyarakat dunia terutama dari kalangan umat Islam dapat terkumpul sebanyak-banyaknya untuk Palestina.

Musk mengaku ia mendukung Israel untuk menemukan anggota Hamas dan membunuh atau memenjarakan mereka. Namun baginya, tak ada yang dapat membenarkan perbuatan keji dan tak berperikemanusiaan Israel Penjajah terhadap rakyat sipil Palestina.

Baca Juga: Menlu AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tewas dalam Konflik Isrsel-Hamas

“Misalnya, ada pembicaraan untuk mendirikan rumah sakit keliling (di Gaza). Saya merekomendasikan (Israel untuk) melakukan itu. Pastikan saja ada makanan, air, dan kebutuhan medis,” kata Musk, dikutip dari Podcast di akun YouTube Lex Fridman, Sabtu, 11 November 2023.

CEO Tesla itu menambahkan, Israel Penjajah perlu melakukan segala cara untuk memperlakukan rakyat Gaza sebaik mungkin. Dari mulai menyediakan fasilitas medis keliling, menyediakan makanan, air, hingga kebutuhan medis lainnya secara transparan.

Dengan demikian, strategi 'kebaikan' ini betulan terlaksana dan tak dianggap tipuan semata. "Tunjukan tindakan kebaikan yang nyata,” kata Musk.

Jika Israel Penjajah terus melangsungkan genosida, kata Musk, jelas hal itu akan ditentang satu dunia. Hal brutal yang tidak dapat diterima oleh siapa pun menurutnya hanya akan meninggalkan kebencian terhadap Zionis sepanjang hidup mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat