kievskiy.org

Penjajah Israel Terus Serang Palestina, Ben-Gvir: Mereka yang Dukung Hamas Harus Disingkirkan

Ilustrasi perang Palestina-Israel memanas.
Ilustrasi perang Palestina-Israel memanas. /Reuters/Mussa Qawasma

PIKIRAN RAKYAT - Sudah satu bulan lebih penjajah Israel melakukan genosida di wilayah Palestina. Aksi keji tersebut digencarkan usai Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, lalu. 

Saat itu, Hamas meluncurkan 5.000 roket ke sejumlah kota besar di Israel. Hamas diketahui menyerang Israel melalui udara, darat hingga laut. Oleh karena itu, penjajah Israel pun melakukan serangan balik.

Meski demikian, serangan Hamas terhadap penjajah Israel itu bukan tanpa alasan. Mengingat lagi bahwa selama ini, rakyat Palestina terkekang oleh adanya penjajah Israel yang ingin merebut tanah mereka sendiri. 

Penjajah Israel melihat Hamas sebagai kelompok teroris. Padahal, Hamas merupakan kelompok militan Palestina yang mendukung kebebasan bagi negara tersebut.

Baca Juga: Kapan Penetapan Capres dan Cawapres 2024? Catat Jadwalnya

Belum lama ini, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir pun mengatakan bahwa siapa saja yang mendukung Hamas, maka harus disingkirkan. 

“Untuk lebih jelasnya, ketika mereka mengatakan bahwa Hamas perlu dilenyapkan, itu juga berarti mereka yang menyanyi, mereka yang mendukung dan mereka yang mendistribusikan permen, semuanya adalah teroris,” katanya, dikutip dari Anadolu pada Senin, 13 November 2023. 

“Mereka semua harus dihilangkan,” ujarnya melanjutkan. 

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ajak Warga Medan Tak Golput, Serahkan Pilihan Paslon Sesuai Hati Masing-masing

Sebelumnya, Ben-Gvir sempat mengemukakan saran soal mempersenjatai warga sipil di seluruh Israel dan pemukim Yahudi di Tepi Barat. Ben-Gvir juga pernah membagikan foto yang memperlihatkan orang-orang dalam kondisi ditahan dan diborgol di depan bendera Israel lantaran unggahan mereka di media sosial sejak kejadian pada 7 Oktober.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat