kievskiy.org

TikTok Bereaksi Soal Viralnya 'a Letter to America', Susul Amukan dari Gedung Putih

Ilustrasi pengguna TikTok.
Ilustrasi pengguna TikTok. /Reuters/Dado Ravic

PIKIRAN RAKYAT - TikTok menanggapi kemarahan Gedung Putih soal viralnya surat dari sosok yang dianggap sebagai teroris, Osama bin Laden di kalangan generasi muda Amerika Serikat.

Dalam tren tersebut, Gen Z beramai-ramai membahas surat yang ditulis Osama, berjudul 'a Letter to America' yang berisi pembenarannya melakukan serangan besar-besaran pada 11 September 2001 buntut dari penindasan terhadap Palestina yang tak berkesudahan.

Juru Bicara TikTok, Alex Haurek mengatakan, konten yang dimaksud jelas melanggar aturan platformnya terkait aktivitas yang mendukung terorisme di media sosial.

"Konten yang mempromosikan surat ini jelas melanggar aturan kami dalam mendukung segala bentuk terorisme,” ucapnya.

Baca Juga: Muslim Disabilitas Akan Punya Standar Bahasa Isyarat Melafalkan Al-Qur'an

Oleh karena itu, pihaknya akan segera menghapus berbagai konten yang dinilai melanggar dan melakukan penyelidikan lebih lanjut agar konten serupa tak beredar di kemudian hari.

"Perusahaan secara agresif menghapus konten ini dan menyelidiki bagaimana konten tersebut bisa masuk ke platform kami,” Alex Haurek, juru bicara TikTok.

Perang Israel-Hamas telah menempatkan TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, kembali menjadi sasaran Washington.

Perusahaan tersebut dituduh memperkuat konten pro-Palestina dan antisemit, dan meningkatnya video seputar surat Bin Laden telah memunculkan kembali tuduhan bahwa aplikasi tersebut berupaya untuk mendorong kepentingan pemerintah Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat