kievskiy.org

Pemimpin Pasukan Quds: Iran akan Melakukan Apapun untuk Bantu Hamas Lawan Israel Penjajah

Ilustrasi Palestina dan Israel.
Ilustrasi Palestina dan Israel. /Pixabay/Jorge Villalba Pixabay/Jorge Villalba

PIKIRAN RAKYAT - Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani menyatakan dukungan penuh untuk Hamas Palestina. Dia menyatakan, pihaknya akan melakukan apapun untuk membantu Hamas melawan Israel penjajah.

Dia memastikan, Iran akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu Hamas. Pesan itu disampaikan langsung melalui sebuah surat kepada Komandan Hamas, Mohammed Deif.

"Saudara-saudara Anda (Hamas) di poros perlawanan bersatu dan tidak akan membiarkan musuh mencapai tujuan kotornya di Gaza dan Palestina," kata Esmail Qaani, Kamis 16 November 2023.

Poros perlawanan yang dimaksud itu mengacu pada jaringan kelompok militan regional yang didukung oleh Iran, termasuk Hamas, Hizbullah Lebanon, berbagai milisi di Irak dan Suriah, serta milisi Houthi di Yaman.

"Kami mendukung janji persaudaraan yang menyatukan kami, dan kami meyakinkan Anda bahwa kami akan melakukan apapun yang diperlukan dalam pertempuran bersejarah ini," tutur Esmail Qaani, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya.

Pasukan Quds yang dipimpinnya merupakan cabang operasi asing Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC). Publikasi surat Esmail Qaani datang sehari setelah laporan Reuters mengenai Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei mengatakan kepada kepala Hamas Ismail Haniyeh bahwa Teheran tidak akan berperang dengan Israel penjajah atas nama kelompok Palestina.

Iran dan Hamas

Eskalasi terbaru dari perang Israel penjajah-Palestina dimulai ketika militan Hamas menyeberang dari perbatasan selatannya pada 7 Oktober 2023. Pejabat Israel penjajah mengklaim serangan itu menewaskan 1.200 orang dan mengambil sekitar 240 lainnya sebagai sandera.

Menurut menurut otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas, serangan balasan oleh Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 11.000 orang. 

Iran, sumber utama dukungan keuangan dan militer untuk Hamas, memuji serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Mereka juga menyangkal keterlibatan dalam perencanaan atau pelaksanaannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat