kievskiy.org

Zara Jawab Tudingan Ejek Korban Genosida Gaza, Sebut Syuting Foto Produk September 2023

kampanye iklan koleksi terbaru Zara , Zara Atelier Collection 04, yang dinilai mengolok-olok korban genosida di Gaza.
kampanye iklan koleksi terbaru Zara , Zara Atelier Collection 04, yang dinilai mengolok-olok korban genosida di Gaza. /X @ZARA

PIKIRAN RAKYAT - Jenama (brand) fesyen global, Zara tersandung kontroversi usai mengunggah iklan koleksi terbarunya, pada Minggu, 10 Desember 2023. Konsep potret produk dinilai mengolok-olok korban genosida di Gaza, Palestina.

Setelah kecaman kontan membanjiri seluruh akun media sosial Zara, brand ini lantas menarik kembali alias menghapus kampanye iklan bersangkutan di halaman depan situs web dan aplikasinya.

Bukan hanya gelombang protes di internet, Zara juga dibanjiri seruan dari beberapa aktivis pro-Palestina, disusul aksi boikot pengecer fesyennya.

Perusahaan Inditex (ITX.MC), pemilik Zara akhirnya buka suara. Dalam pernyataan yang dilansir dari Reuters, Selsa, 12 Desember 2023, Zara secara tersirat membantah bahwa penghapusan konten di situs berhubungan dengan boikot.

Dikatakan Inditex, itu hanyalah bagian dari prosedur normal untuk penyegaran konten di web mereka. Alih-alih menepis tudingan, Inditex hanya menegaskan bahwa koleksi "Atelier" sudah dibuat per bulan Juli 2023 lalu.

Kemudian, kata Inditex, foto produk diambil pada bulan September 2023. Sementara itu, eskalasi agresi militer Israel Penjajah di Gaza, dimulai setelah 7 Oktober 2023.

Namun, kemarahan warganet kadung berlangsung. Akun Instagram Zara mendapat puluhan ribu komentar negatif tentang foto-foto tersebut, banyak di antaranya dibubuhi bendera Palestina, hingga tagar #BoycottZara menjadi tren di platform X.

Baca Juga: Netanyahu Tegur Vladimir Putin via Telepon, Kecewa Rusia Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Koleksi Foto Zara yang Tuai Kecaman

Minggu, 10 Desember 2023, brand ini mengeluarkan Zara Atelier Collection 04 salah satunya berupa jaket. Dalam iklannya, jaket dikenakan sang model asal Amerika Serikat (AS), Kristen McMenamy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat