kievskiy.org

Israel Ketar-ketir Hadapi Buntut Krisis di Laut Merah: Ada Risiko Kelangkaan Pangan

Seorang pejuang Houthi berdiri di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis 20 November 2023.
Seorang pejuang Houthi berdiri di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis 20 November 2023. /Media/Handout Militer Houthi melalui REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Houthi, kelompok pemberontak Yaman yang bersekutu dengan Iran, telah meningkatkan serangan sebagai respons terhadap genosida yang dilakukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Mereka dalam beberapa waktu terakhir secara intensif menargetkan kapal-kapal komersial yang melewati Laut Merah dengan menggunakan drone dan rudal.

Beberapa kapal tanker pun dilaporkan telah dibajak, sebut saja Galaxy Leader pada pertengahan November 2023 lalu.

Buntut dari serangan ini, BP telah menghentikan semua pengiriman minyak dan gas melalui Laut Merah yang dikenal sebagai jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Baca Juga: Kaesang Enggan Bahas Soal Dukungan PSI pada Prabowo-Gibran: Fokus Raih Kursi di Parlemen

Asosiasi Industri Pangan Israel Beri Peringatan

Terkait kondisi ini, Asosiasi Industri Pangan Israel angkat bicara. Asosiasi tersebut menunjukkan kekhawatiran akan munculnya risiko kelangkaan pangan akibat krisis di Laut Merah.

“Ada risiko kelangkaan pangan secara mendadak akibat ancaman di Laut Merah di tengah perang Gaza yang tengah berkecamuk saat ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, Asosiasi Industri Pangan Israel memperingati agar produksi pangan di negaranya dapat dijaga minimal 75 persen untuk mengantisipasi kelangkaan.

"Tak bisa mengambil langkah-langkah ini dapat menyebabkan kelangkaan pangan yang parah pada masa perang dan darurat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat