kievskiy.org

Lebih dari 23.000 Warga Gaza Tewas Akibat Agresi Brutal Israel Penjajah di Palestina

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 10 Desember 2023.
Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 10 Desember 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Korban tewas akibat agresi brutal Israel penjajah terhadap Palestina, terutama di Jalur Gaza, mencapai lebih dari 23.084 orang.

Angka ini mencakup periode tiga bulan sejak serangan dimulai. Jumlah korban tersebut setara dengan satu persen dari total populasi warga Palestina di Gaza sebelum agresi brutal Israel terjadi, yang mencapai sekitar 2,3 juta orang.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa selain korban tewas, sekitar 58.926 warga Gaza mengalami luka-luka sebagai dampak dari agresi brutal Israel.

Angka korban yang terus bertambah ini menjadi sorotan, terutama karena Israel tetap berkomitmen untuk melanjutkan agresi brutalnya, bahkan dengan beberapa pejabat menyatakan bahwa serangan akan berlangsung hingga sepanjang tahun 2024.

Sementara banyak komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza, Israel tetap melakukan tindakan agresif. Lebih dari 85 persen populasi di Jalur Gaza telah mengungsi sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.

Israel juga menuai kecaman karena rencananya untuk mendorong warganya menempati Jalur Gaza dan mengajak warga Palestina di wilayah tersebut untuk berimigrasi ke wilayah lain secara sukarela.

Tindakan ini menambah kompleksitas situasi yang sudah sulit di Jalur Gaza, yang telah mengalami kehancuran infrastruktur, ribuan korban, dan puluhan ribu pengungsi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat