PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak sembilan warga Palestina dan dua warga Israel penjajah tewas dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki. Sedangkan serangan udara Israel penjajah di kota Jenin menewaskan tujuh warga Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, serangan udara pada Minggu 7 Januari 2024 itu menargetkan pertemuan warga. Empat bersaudara termasuk di antara korban yang tewas.
Polisi Israel penjajah mengatakan, seorang petugas tewas ketika kendaraannya terkena alat peledak selama penggerebekan di Jenin. Selain itu, tiga petugas lainnya terluka.
Dalam insiden terpisah, pasukan Israel penjajah membunuh seorang gadis Palestina di sebuah mobil di pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki. Pembunuhan itu terjadi ketika mereka menembaki mobil lain yang dicurigai melakukan serangan serudukan.
Ruqaya Ahmed Odeh Jahaleen yang berusia empat tahun tewas ketika pasukan Israel penjajah melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan Beit Iksa di barat laut Yerusalem.
Pasukan Israel penjajah mengatakan, seorang sopir van membelok ke arah petugas di sebuah pos pemeriksaan antara Yerusalem dan Ramallah. Hal itu mendorong mereka untuk melepaskan tembakan.
"Akibat penembakan terhadap teroris, seorang gadis yang berada di kendaraan lain di pos pemeriksaan terluka," ucap pasukan Israel penjajah.
Akan tetapi, belum ada informasi mengenai adanya korban lain dalam insiden tersebut.
Sebelumnya, seorang pria Palestina tewas oleh tembakan tentara Israel penjajah di desa Abwein utara Ramallah. Namun, tidak ada komentar langsung dari militer Israel.