PIKIRAN RAKYAT - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan selama dua hari terakhir pesawat Tiongkok terbang mendekati wilayahnya dan menjadi ancaman di seluruh kawasan.
Dia juga mengatakan pesawat Beijing tersebut semakin jelas mengetahui sifat asli Partai Komunis Tiongkok.
"Saya percaya kegiatan (pesawat) ini tidak membantu citra internasional Tiongkok, dan terlebih lagi telah membuat orang-orang Taiwan lebih waspada, bahkan lebih memahami sifat sebenarnya dari rezim Komunis Tiongkok," kata Tsai, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Ada Nama Wanita Lain dalam Data, Istri Sah Laporkan Calon Bakal Bupati Teluk Bintuni ke KPU
“Selain itu, negara-negara lain di kawasan juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok. Komunis Tiongkok harus menahan diri, dan tidak memprovokasi," tambahnya.
Beberapa pesawat Tiongkok terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada 18 dan 19 September 2020. Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Pada konferensi pers di Beijing, Jumat, 18 September 2020 tentang upaya penjaga perdamaian PBB di Tiongkok. Pemerintah Beijing mengumumkan latihan tempur di dekat Selat Taiwan dan mengecam apa yang disebutnya kolusi antara Taiwan dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Big Match Chelsea vs Liverpool Malam Ini, Pernyataan Lampard dan Link Live Streaming di Mola TV
Latihan tersebut berlangsung ketika Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach berada di Taipei dan bertemu presiden Taiwan.