kievskiy.org

100 Hari Genosida Israel di Gaza, Sumpah Netanyahu: Tak Ada yang akan Menghentikan Kami, Termasuk ICJ

Asap dan nyala api berkobar setelah pasukan Israel menyerang sebuah menara pencakar langit di Kota Gaza, 7 Oktober 2023
Asap dan nyala api berkobar setelah pasukan Israel menyerang sebuah menara pencakar langit di Kota Gaza, 7 Oktober 2023 /Reuters/Ashraf Amra

PIKIRAN RAKYAT - Genosida yang dilakukan Israel penjajah di tanah Palestina telah memasuki hari ke-100 pada Minggu 14 Januari 2024. Bertepatan dengan itu, Perdana Menteri Israel penjajah, Benjamin Netanyahu mengeluarkan sumpahnya.

Dia menyatakan bahwa tidak ada yang akan menghentikan Israel penjajah. Termasuk, Mahkamah Internasional (ICJ) yang baru saja menggelar sidang gugatan Afrika Selatan atas tuduhan genosida di Gaza.

Benjamin Netanyahu juga menekankan, Israel penjajah tidak akan terhalang oleh kasus di ICJ di Den Haag. Dia mengatakan, pihaknya akan terus membantai Gaza hingga Hamas dihabisi.

"Tidak ada yang akan menghentikan kami, tidak Den Haag (ICJ), tidak ada Poros Kejahatan, tidak ada," katanya dalam konferensi pers.

Pernyataan itu ditujukan pada Hamas, milisi Hizbullah, dan Houthi yang didukung Iran yang telah menawarkan dukungan untuk memerangi Israel penjajah.

"Melanjutkan sampai kemenangan adalah hal yang perlu dilakukan, dan kami akan melakukannya," tutur Benjamin Netanyahu.

Dia mengklaim, sebagian besar batalyon Hamas di Gaza telah "dihilangkan".

Konflik Dikhawatirkan Meluas

Genosida yang dilakukan Israel penjajah di Gaza telah menyebabkan krisis kemanusiaan, dengan lebih dari 23.000 orang dilaporkan tewas. Selain itu, sebagian besar wilayah Palestina yang terkepung telah hancur menjadi puing-puing.

Kekhawatiran pun tumbuh akan adanya pertempuran yang menjalar ke wilayah yang lebih luas. Apalagi, pada saat ini AS dan Inggris meluncurkan serangan ke Yaman dengan dalih memerangi Houthi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat