PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mencabut semua pembatasan sosial akibat virus korona di hampir seluruh negaranya. Hal ini karena jumlah kasus Covid-19 di negaranya sedikit.
Hanya Kota Auckland yang masih memiliki pembatasan sosial karena mengalami gelombang Covid-19 kedua.
Ardern mengatakan beberapa pembatasan juga dilonggarkan di Auckland untuk memungkinkan pertemuan hingga 100 orang, tapi butuh waktu lama sebelum semua pembatasan dapat dicabut.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
“Tindakan kami secara kolektif telah berhasil mengendalikan virus. Ini (Auckland) adalah pusat wabah dan itulah mengapa kehati-hatian diperlukan di sini." kata Ardern kepada wartawan pada Senin, 21 September 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Selandia Baru, negara berpenduduk lima juta, tampaknya telah berhasil menghentikan penularan Covid-19 tetapi wabah baru di Auckland pada bulan Agustus 2020 mendorong pemerintah untuk mengembalikan kota itu ke dalam isolasi.
Negara yang bertetangga dengan Australia ini tidak mencatat kasus baru Covid-19 pada hari ini Senin, 21 September 2020.
Baca Juga: Bikin Geger BLINK hingga Trending, BLACKPINK Rilis Teaser Poster Album Pertama Mereka
Kasus Covid-19 di Selandia Baru dapat bertahan di angka 1.464 orang dengan 25 kematian.