kievskiy.org

Pabrik Alkohol Dibuka di Uni Emirat Arab Setelah Puluhan Tahun Dilarang

Ilustrasi bendera UEA.
Ilustrasi bendera UEA. /Reuters/Ahmed Jaddallah

PIKIRAN RAKYAT - Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan telah membuka pabrik alkohol untuk pertama kalinya setelah pembatasan produksinya selama puluhan tahun.

Pembukaan pabrik bir pertama di UEA ini, merupakan bagian dari perubahan hukum yang diberlakukan di Abu Dhabi pada 2021.

Laporan media lokal menyebutkan bahwa pabrik bir tersebut dibuka di Mal Galleria Al Maryah Island di Abu Dhabi beberapa waktu yang lalu.

“Dengan kerendahan hati dan semangat yang tinggi, kami membuka pabrik bir mikro kerajinan pertama di Abu Dhabi," katanya.

Selanjutnya, mereka menegaskan bahwa Chad McGehee berkomitmen untuk memberikan pengalaman makanan dan minuman otentik yang sesuai dengan standar Uni Emirat Arab (UEA).

Dubai, salah kota terpadat di UEA, sering disebut-sebut sebagai wilayah yang paling liberal dalam hal konsumsi dan penjualan alkohol.

Berlakukan Pajak Sebesar 30 Persen

Pada Januari 2024 ini, pemerintah UEA memutuskan untuk memberlakukan pajak sebesar 30 persen pada penjualan alkohol dengan tujuan untuk menarik perhatian wisatawan, terutama dari Barat, dan ekspatriat internasional.

Akan tetapi, di kota Sharjah, UEA, alkohol tetap dilarang sepenuhnya untuk dijual dan jika dijual di wilayah tersebut maka akan dikenakan sanksi.

Sebelumnya, beberapa puluh tahun yang lalu, UEA memberlakukan pembatasan ketat terhadap produksi minuman beralkohol bagi penduduknya.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat