PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) jadi negara pertama di dunia dengan jumlah kematian akibat Covid-19 yang mencapai lebih dari 200.000 orang tewas.
“Sungguh tak terduga bahwa kita (AS) telah mencapai titik ini,” kata Jennifer Nuzzo, seorang peneliti kesehatan masyarakat di Johns Hopkins University, dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.
Dia menambahkan banyaknya jumlah kasus tersebut menjadi ironi mengingat AS menjadi negara terkaya di dunia dengan laboratorium mutakhir, ilmuwan mumpuni, dan stok persediaan medis.
Baca Juga: Terseret Arus saat Banjir Bandang di Sukabumi, Kakak Selamatkan Nyawa sang Adik dalam Dekapannya
Menurut data Worldometers per, Rabu, 23 September 2020, AS tercatat memiliki 205.471 orang tewas, disusul Brasil di posisi kedua kedua dengan 138.159 orang dan India di urutan ketiga dengan 90.021 korban tewas.
Kematian rata-rata di AS mendekati 770 orang per hari, University of Washington memperkirakan jumlah korban Covid-19 di Negeri Paman Sam akan berlipat ganda menjadi 400.000 pada akhir tahun 2020 di saat sekolah dan perguruan tinggi dibuka kembali dan cuaca dingin mulai masuk.
"200.000 kematian benar-benar sangat serius, dalam beberapa hal mencengangkan,” kata Dr. Anthony Fauci, seorang ahli penyakit menular utama pemerintah AS.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Miliki Banyak Kandungan Air dan Cocok Dikonsumsi Sehari-hari
Namun, jumlah tersebut sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi, sebagian karena banyak kematian Covid-19 mungkin disebabkan oleh penyebab lain, terutama sejak awal, sebelum dilakukan pengujian secara luas.