kievskiy.org

Tiongkok Larang Uighur Ibadah Salat di Masjid Kecuali Usia di Atas 65 Tahun

KAUM Uighur yang sedang berjalan-jalan di Tiongkok.*
KAUM Uighur yang sedang berjalan-jalan di Tiongkok.* //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Dunia menyoroti perlakuan Tiongkok terhadap suku minoritas Uighur di Xinjiang.

Meski menampik kabar kekerasan yang dilakukan Tiongkok, kepada kaum minoritas namun rumor kamp dan kekerasan yang terjadi tak pernah berakhir.

Pihak berwenang di wilayah Xiinjiang, Tiongkok dilaporkan melarang etnis Uighur menunaikan ibadah salat bagi mereka yang berusia di bawah 65 tahun.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kami Mohon Masyarakat Jangan Hanya Bertumpu pada Vaksin

Aturan yang diberlakukan hanya mengizinkan orang yang berusia 65 tahun ke atas dapat melaksanakan ibadah salat di masjid.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman RFA, langkah yang diambil oleh pemerintah Xinjiang semakin memperketat pergerakan masyarakat Uighur dalam melaksanakan kewajiban sebagai seorang Muslim.

Pembatasan diberlakukan pada bulan Ramadhan yang berlangusng setiap tahun, larangan intruksi agama untuk anak-anak Uighur di bawah 18 tahun, tak diizinkan memasuki masjid.

Baca Juga: Mulai Suntik Vaksin Covid-19 Oktober, Beijing Gratiskan Biaya Imunisasi

Seorang sumber mengatakan aturan itu disahkan pada 2017 lalu, larangan pelaksanaan salat yang disebut namaz telah dilaporkan di tiga yurisdiksi terpisah di Daerah Otonomi Uighut Xinjiang (XUAR), dan diberlakukan oleh petugas desa yang memasuki rumah-rumah untuk patuhi perintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat