PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, menyatakan bahwa negara-negara G7 telah menyuarakan dukungan mereka untuk pendirian negara Palestina pada Minggu 18 Februari 2024.
Diketahui, kelompok negara G7 terdiri dari Amerika Serikat, Italia, Kanada, Jepang, Inggris, Jerman, hingga Prancis.
Mereka menekankan bahwa langkah pertama menuju tujuan tersebut adalah menghentikan pertempuran di Gaza usai diinvasi penjajah Israel sejak konflik pada 7 Oktober 2023 lalu.
Harapan G7
Tajani menegaskan bahwa dokumen G7 menggarisbawahi keinginan untuk mencapai solusi dua negara, dua bangsa, dengan mengakhiri konflik saat ini.
Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi pembebasan sandera Israel penjajah tanpa syarat dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil Palestina yang membutuhkan.
“Dokumen dan diskusi negara-negara G7 berbicara soal keinginan mencapai tujuan terhadap dua bangsa, yakni Israel penjajah dan Palestina, melalu penghentian atas konflik perang tersebut,” ujar Tajani.
“Langkah ini, akan memfasilitasi pembebasan sandera Israel penjajah tanpa syarat dan membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan kemanusiaan saat ini,”katanya menambahkan.
Dia menyatakan harapannya bahwa setelah konflik dihentikan, perundingan akan dimulai, dan dia optimistis bahwa ini akan membawa pada perdamaian.
28.000 warga Palestina tewas
Hingga saat ini, menurutnya, lebih dari 28.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza.
Adapun, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa rencana serangan darat Israel di Kota Rafah di bagian selatan Gaza, dekat perbatasan dengan Mesir, berpotensi menimbulkan konsekuensi yang lebih buruk bagi warga sipil di wilayah tersebut.