kievskiy.org

Tornado di Indonesia Disebabkan Perubahan Iklim? Begini Penjelasannya

Ilustrasi tornado.
Ilustrasi tornado. /Pixabay/jplenio

PIKIRAN RAKYAT - Kemunculan tornado pertama pada 2024 di Indonesia telah memporak-porandakan wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Rabu 21 Februari 2024 sore. Hal itu pun dikaitkan dengan perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global.

Akan tetapi, apakah perubahan iklim berpengaruh terhadap kemunculan tornado, termasuk di Indonesia? Berikut Pikiran-Rakyat.com sajikan penjelasannya.

Kedengarannya intuitif: Tentu saja pemanasan global mengarah pada tornado yang lebih banyak dan lebih kuat. Hal itu menambahkan energi ke atmosfer dengan memerangkap panas dengan gas rumah kaca, dan tornado adalah gambaran energi atmosfer yang menakutkan.

Menghubungkan peristiwa cuaca tertentu dengan perubahan iklim selalu rumit, karena cuaca pada dasarnya acak. Namun, pola cuaca dapat berbicara dengan planet yang memanas. Para ilmuwan dapat mendeteksi bahwa peristiwa hujan ekstrem sudah terjadi lebih sering daripada sebelumnya.

Selain itu, atmosfer yang lebih hangat dengan lebih banyak uap air di dalamnya membuat peristiwa seperti tersebut lebih mungkin terjadi.

Akan tetapi, Tornado berbeda. Pemanasan global mungkin akhirnya membuat mereka lebih sering atau intens, seperti yang dikatakan intuisi. Namun, itu mungkin juga benar-benar menekan mereka. Sayangnya penelitian sains belum memperjelas dugaan tersebut, begitu juga dengan catatan sejarah.

Kaitan Tornado dan Pemanasan Global

Tidak ada bukti nyata bahwa tornado lebih sering terjadi akibat pemanasan global. Lebih banyak yang tercatat sekarang daripada 1950, tetapi melihat lebih dekat pada data menunjukkan peningkatan hanya dalam kategori terlemah, EF0. Tidak ada peningkatan twister yang lebih kuat, dan bahkan mungkin sedikit penurunan EF4 dan EF5.

Itu menunjukkan bahwa kita hanya melihat lebih banyak tornado yang lemah dan berumur pendek daripada yang terjadi pada masa lalu. Juga tidak ada bukti bahwa tornado menjadi lebih merusak, menurut sebuah studi oleh Roger Pielke Jr. dari University of Colorado dan rekan-rekannya.

Tornado dan Perubahan Iklim

Meningkatnya intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca buruk seperti curah hujan ekstrem, panas ekstrem, dan kekeringan dapat secara langsung dikaitkan dengan perubahan iklim. Namun, hubungan antara tornado dan perubahan iklim saat ini tidak sepenuhnya dipahami.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat