kievskiy.org

Dituding Hancurkan Ribuan Masjid Warga Uighur di Xinjiang, Tiongkok: Masih Lebih Banyak Dibanding AS

Ilustrasi Masjid.
Ilustrasi Masjid. /Pixabay/HansJuergenW

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Tiongkok dilaporkan telah menghancurkan ribuan masjid warga Uighur di Xinjiang. Informasi ini berdasarkan laporan dari sebuah lembaga pemikir Australia tentang pelanggaran hak asasi manusia yang meluas di wilayah bergejolak itu.

Kelompok-kelompok hak asasi mengatakan lebih dari satu juta warga Uighur dan orang-orang yang kebanyakan berbahasa Turki- Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp di wilayah barat laut, di mana penduduk ditekan untuk menghentikan kegiatan tradisional dan keagamaan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.

Laporan Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI) mengungkapkan sekitar 16.000 masjid hancur atau rusak, berdasarkan citra satelit yang mendokumentasikan ratusan situs suci dan pemodelan statistik.

Baca Juga: Buka Platform Manufaktur EV Pertama, Geely Berharap Bisa Produksi Mobil Listrik dengan Lebih Efisien

Laporan itu menyebutkan, sebagian besar hancurnya masjid terjadi dalam tiga tahun terakhir dan diperkirakan 8.500 masjid telah hancur total, di mana lebih banyak kerusakan di luar pusat kota Urumqi dan Kashgar.

Banyak masjid yang lolos dari pembongkaran telah dihilangkan kubah dan menaranya. Diperkirakan kurang dari 15.500 masjid utuh dan rusak dibiarkan berdiri di sekitar Xinjiang.

Menanggapi laporan itu, Tiongkok bersikeras bahwa penduduk Xinjiang sepenuhnya menikmati kebebasan beragama.

Baca Juga: Liga Inggris West Brom vs Chelsea Malam Ini: Kai Havertz Dianggap sebagai Johan Cruyff Modern

Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan lembaga penelitian Australia itu tidak memiliki kredibilitas akademis dan menghasilkan laporan anti-Tiongkok dan kebohongan anti-Tiongkok'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat