kievskiy.org

Ratusan Warga Gaza Tewas Ditembak Israel Penjajah Saat Antre Makanan, Kemlu RI Minta PBB Bertindak

Kondisi Gaza bak kota mati.
Kondisi Gaza bak kota mati. //x.com @UNRWA /x.com @UNRWA

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan warga tewas di Jalur Gaza usai Israel penjajah meletuskan tembakan saat mereka sedang antre untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan berupa makanan pada Kamis, 29 Februari 2024. Terkait dengan aksi keji tersebut, Indonesia pun buka suara.

Melalui akun media sosial X milik Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Indonesia mengecam apa yang dilakukan oleh Israel penjajah tersebut.

“Indonesia kecam keras penembakan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza yang tewaskan sekurangnya 100 orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan,” katanya, dikutip dari @Kemlu_RI pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Kemlu pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menangani kekacauan yang terjadi di Palestina akibat ulah Israel penjajah.

Baca Juga: Moeldoko Anggap Kenaikan Pangkat Prabowo Bukan Polemik: Tak Ada Transaksi Politik

“Apakah tragedi kemanusiaan ini masih belum cukup bagi Dewan Keamanan PBB menyepakati resolusi mengenai gencatan senjata?” ujarnya.

“⁠Indonesia mengingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa tidak ada satupun negara yang berada di atas hukum,” ucapnya melanjutkan. 

Tak hanya kepada Dewan Keamanan PBB, Indonesia juga mendesak negara pemasok bantuan ke Israel penjajah untuk berhenti memberi dukungan. 

“Indonesia mendesak negara-negara untuk menghentikan bantuan senjata ke Israel demi keadilan dan kemanusiaan,” tuturnya.

Kesaksian Warga

Salah satu saksi mata mengatakan bahwa saat penembakan terjadi, ada ratusan warga Palestina yang tengah mengantre untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di
dekat daerah Dowar al-Nablusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat