PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Mewakili Joe Biden dan Washington, Harris menegur keras Israel Penjajah lantaran wacana gencatan senjata yang tidak kunjung terjadi.
“Mengingat besarnya skala penderitaan di Gaza, harus ada gencatan senjata segera, setidaknya selama enam minggu ke depan, dan itulah yang saat ini sedang dibahas,” kata Harris, dilansir dari Al Jazeera, Senin, 4 Maret 2024.
“Ini akan membuat para sandera keluar dan mendapat banyak bantuan," kata dia lagi.
Termasuk kritik paling keras terhadap Israel dari pemerintahan Joe Biden, Harris menyeru Israel agar berbuat lebih banyak untuk memungkinkan sampainya bantuan ke Gaza, termasuk membuka penyeberangan perbatasan baru.
Harris mendesak Israel Penjajah agar berkomitmen untuk tidak menerapkan pembatasan tidak perlu di wilayah tersebut. Hal itu disampaikannya saat memperingati penindasan kekerasan terhadap pengunjuk rasa hak-hak sipil oleh polisi di Selma, Alabama, pada 7 Maret 1965 silam.
“Masyarakat di Gaza kelaparan. Kondisinya tidak manusiawi dan rasa kemanusiaan kita memaksa kita untuk bertindak,” kata Harris dalam pidatonya.
“Pemerintah Israel harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan secara signifikan. Tidak ada alasan," ucapnya, tegas.
Baca Juga: Israel Penjajah Bantah Bantai Palestina di Dekat Bantuan, Warga Disebut Tewas Terinjak
Di kesempatan yang sama, Harris juga membahas insiden pembantaian pada Kamis, 29 Februari 2024, di mana lebih dari 100 warga Palestina terbunuh ketika mencoba mengakses bantuan makanan di Kota Gaza.