kievskiy.org

Joe Biden Sebut Israel Penjajah Rugi Dipimpin Netanyahu, sang PM Rayu AS Konsisten Dukung

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. /Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta Presiden Amerika (AS) Joe Biden agar konsisten mendukung Israel Penjajah, dan mengirimkan bantuan materi juga senjata dalam 'perang' melawan Hamas. Adakah perpecahan antara kedua belah pihak?

Permintaan Netanyahu tersebut sejatinya merujuk pada pernyataan Biden baru-baru ini, yang menilai bahwa Netanyahu lebih merusak Israel ketimbang menolong 'negara' tersebut.

Menanggapi klaim menohok itu, Netanyahu pertama-tama mengaku sejauh ini pihaknya puas dan senang dengan dukungan Amerika. Namun, dia menekankan pada Biden bahwa Israel pasti akan memenangkan perang ini.

“Saya sangat menghargai dukungan yang kami terima dari Presiden Biden dan pemerintahannya, saya berharap ini akan terus berlanjut. Tapi izinkan saya menjelaskan, Israel akan memenangkan perang ini, apa pun yang terjadi," ujarnya, dikutip dari Financial World, Kamis, 14 Maret 2024.

'Apa pun yang terjadi' diasumsikan sebagai tanggapan Netanyahu terhadap sikap Biden belakangan. Bahwa, bagaimana pun hubungan Israel dan AS ke depan, Israel tetap akan berperang dengan Hamas dan memenangkannya.

PM Netanyahu menekankan, Hamas saat ini sedang fokus pada kegiatannya di sekitar Rafah. Itulah mengapa Israel Penjajah bersikeras menyerang Rafah sebagai target utama. Netanyahu cemas Hamas dapat berkumpul kembali, semangat lagi menaklukkan Gaza di masa depan.

Menurut Netanyahu, ini adalah ketakutan terbesar bagi dia dan penduduk Israel. Maka, imbuhnya, yang terpenting adalah meraih kemenangan melawan Hamas dan membebaskan para sandera yang sudah lama ditahan di Gaza.

“Itu adalah ancaman yang tidak dapat ditoleransi untuk masa depan kami, kami tidak akan menerimanya. Kami akan menghancurkan Hamas, membebaskan sandera, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” katanya.

Baca Juga: Cerita Warga Gaza yang Berpuasa Ramadhan 2024 di Tengah Agresi Israel Penjajah, Kelaparan dan Kebingungan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat