PIKIRAN RAKYAT - China memberikan sindiran keras kepada AS yang absen dalam resolusi gencatan senjata Palestina. Menurut mereka, pihak Washington tak bisa terus menerus menahan resolusi damai dari Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Hal ini disampaikan langsung oleh Duta Besar dan Wakil China di DK PBB, Zhang Jun. Zhang berterima kasih pada 14 negara anggota yang mendukung resolusi gencatan senjata Palestina.
Zhang Jun mengakui negaranya memang sempat menolak resolusi gencatan senjata Palestina yang sebelum diusulkan Jumat lalu. Tapi kini, pemerintah China dengan tegas mendukung gencatan senjata di Palestina.
Menurut Zhang, ada perbedaan resolusi yang diajukan di DK PBB sehingga kini Tiongkok sepakat akhiri konflik di Palestina.
"Rancangan yang ada saat ini tegas dan tepat arahnya. Menuntut gencatan senjata segera. Sedangkan sebelumnya bersifat mengelak dan ambigu," ucap Zhang Jun dalam keterangan resminya Senin 26 Maret 2024.
Dia juga meminta AS segera sadar dengan tindakan mereka melakukan veto terhadap resolusi gencatan senjata di Palestina. Menurut Zhang, pihak Washington tak bisa terus menerus halangi dewan keamanan.
Sudah Terlambat
The fighting in Gaza must end now.The hostages must be released now.
And we must not lose sight of the big picture.
A lasting end to the Israeli-Palestinian conflict can only come through a two-State solution.
— António Guterres (@antonioguterres) March 25, 2024