PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara militer Israel penjajah mengklaim pihaknya telah membunuh wakil komandan militer Hamas, Marwan Issa. Dia tewas dalam serangan Israel penjajah pada awal Maret 2024.
Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tanggapan langsung dari Hamas, kelompok Palestina yang memerintah di jalur Gaza.
"Kami telah memeriksa semua intelijen. Marwan Issa tersingkir dalam serangan yang kami lakukan sekitar dua minggu lalu," kata Laksamana Muda Israel penjajah, Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Selasa 26 Maret 2024.
Pada pekan lalu, Amerika Serikat juga mengumumkan bahwa Marwan Issa telah tewas dalam serangan Israel penjajah. Namun, Israel penjajah belum mengkonfirmasi kematiannya sampai sekarang.
Militer Israel penjajah sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menargetkan Marwan Issa dalam serangan udara di sebuah kompleks bawah tanah di Gaza tengah pada 9-10 Maret 2024.
Israel vs Hamas
Marwan Issa adalah wakil Mohammed Deif, pemimpin lama sayap militer Hamas, Brigade Qassam.
Pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, dan diduga dalang dari serangan 7 Oktober 2023 yang memicu aksi genosida Israel penjajah di Gaza, adalah Yahya Sinwar.
Baik Sinwar dan Deif diyakini masih hidup dan bersembunyi di Gaza. Israel penjajah pun telah bersumpah untuk membunuh mereka.
Israel penjajah mengatakan bahwa telah membunuh lebih dari 13.000 pejuang Hamas sejak awal perang, tetapi belum memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.