kievskiy.org

Resolusi Gencatan PBB Loyo di Depan Israel Penjajah, Bom Justru Brutal Menyerang Rafah

Seorang pria Palestina memeriksa mobil yang rusak di lokasi serangan Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 26 Maret 2024.
Seorang pria Palestina memeriksa mobil yang rusak di lokasi serangan Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 26 Maret 2024. /REUTERS/Mohammed

PIKIRAN RAKYAT - Serangan bom terus berlanjut di Rafah, di mana 1,5 juta warga sipil Palestina mengungsi akibat genosida sejak Oktober 2024. Israel Penjajah tak menganggap serius resolusi gencatan senjata sementara yang sudah disahkan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) selama bulan Ramadhan.

Nyatanya, meskipun putusan itu telah sah tanpa adanya bantuan veto dari Amerika Serikat (AS), situasi di lapangan tetaplah sangat mengerikan.

Namun, Hamas mengatakan bahwa setidaknya saat ini AS sudah tak bersedia menjadi tameng penjaga Israel Penjajah di hadapan dunia internasional.

"Israel kehilangan penjagaan dan perlindungan politik bahkan di Dewan Keamanan (PBB). AS tidak dapat memaksakan kehendaknya (lagi) pada komunitas internasional," ucap perwakilan Hamas, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 27 Maret 2024.

Militer Israel sebelumnya mengklaim bahwa pihaknya membunuh komandan Hamas Marwan Issa dalam serangan udara awal bulan Maret 2024. Namun, laporan ini ditepis pejabat politbiro Hamas. Dikatakan bahwa Israel tidak memiliki bukti kematian tersebut, sehingga ini sejatinya hanya “perang psikologis” yang hendak diciptakan musuh.

Setidaknya 32.414 warga Palestina telah tewas dan 74.787 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2024.

Tragedi Drone di Jenin Tepi Barat

Media lokal melaporkan bahwa satu warga Palestina tewas dan sembilan lainnya luka-luka, setelah militer Israel melakukan serangan pesawat tak berawak di kamp pengungsi Jenin, hari ini, Rabu, 27 Maret 2024.

Bukan hanya itu, seorang warga Palestina berusia 19 tahun tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel ketika penduduk setempat melawan serangan militer ke Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Empat pemuda Palestina juga terluka akibat tembakan Israel di kota Qabatiya, di selatan Jenin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat