kievskiy.org

Sandera Israel Tewas di Gaza, Keluarga Salahkan Kegagalan Pemerintah Benjamin Netanyahu

Asap membubung selama serangan Israel di rumah sakit Al Shifa dan sekitarnya, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, di Kota Gaza, 21 Maret 2024.
Asap membubung selama serangan Israel di rumah sakit Al Shifa dan sekitarnya, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, di Kota Gaza, 21 Maret 2024. /Reuters/Dawoud Abu Alkas

PIKIRAN RAKYAT - Tentara Israel penjajah menyatakan bahwa mereka menemukan mayat seorang sandera Israel yang diculik oleh kelompok pejuang Hamas Palestina pada Sabtu, 6 April 2024.

Pihak zionis Israel menyatakan bahwa Elad Katzir (40) diduga telah tewas di Gaza.

Penemuan mayat Elad Katzir diketahui meningkatkan jumlah sandera yang tewas menjadi 12 orang, yang menurut militer telah mereka evakuasi dari Gaza selama konflik.

Keluarga Salahkan Netanyahu

Usai dikonfirmasi tewas, saudara perempuan Katzir menyalahkan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kematian Elad.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyatakan bahwa mayat Elad Katzir, yang dipercaya tewas oleh Hamas setelah diculik.

"Katzir berhasil dievakuasi semalam dari Khan Yunis dan dikembalikan ke wilayah Israel, usai ditemukan tewas," ujar pernyataan militer Israel dilansir Pikiran-rakyat.com dari Al Monitor.

Sebelumnya, Katzir, pada saat serangan berlangsung, diculik bersama ibunya, Hanna, dari komunitas kibbutz Nir Oz.

Adapun sang ibu dibebaskan pada 24 November 2023 selama gencatan senjata satu minggu selama pertempuran di Gaza.

Akan tetapi, tentara Israel mengatakan bahwa ayah Katzir terbunuh dalam serangan di kibbutz.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat