kievskiy.org

Pemimpin Tertinggi Iran Janjikan Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Palestina

Masjid Al Aqsa.
Masjid Al Aqsa. /Pixabay/UmmePhotos

PIKIRAN RAKYAT - Serangan udara Iran ke wilayah Israel penjajah pada Sabtu, 13 April 2024 tengah banyak diperbincangkan para pejabat tinggi dunia. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei juga ikut memberikan tanggapan dengan mengobral janji terkait pembebasan Palestina dan Masjid Al-Aqsa.

Khamenei dan janjinya itu beredar dalam akun X pribadinya berupa unggahan video serangan udara Iran yang terlihat menghiasi langit malam di atas kompleks Masjid Al-Aqsa.

Khamenei menuliskan pesan berbahasa Ibrani bahwa Masjid Al Aqsa dalam waktu dekat akan kembali di tangan umat Islam, sekaligus Palestina juga segera dibebaskan.

"Al-Quds (Yerusalem) akan berada di tangan umat Islam, dan dunia Muslim akan merayakan pembebasan Palestina," ujar Khamenei dalam unggahan akun X @khamenei_ir pada Senin, 15 April 2024.

Israel penjajah selama beberapa waktu terakhir semakin sangat membatasi akses bagi warga Palestina yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam.

Selama Ramadhan, ribuan warga Palestina dari Tepi Barat bahkan dilarang masuk oleh pasukan keamanan Israel yang selalu mengepung masjid tersebut.

Serangan udara

Sementara itu, serangan udara Iran pada wilayah pendudukan Israel terjadi karena dugaan pihak Tel Aviv terlebih dahulu menyerang kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada Senin, 1 April 2024 lalu.

Saat itu, Panglima Garda Revolusi Islam atau Islamic Revolutionary Guard Corps(IRGC) Mohammad Reza Zahedi dilaporkan jadi korban tewas. Hal ini seketika menjadi pembunuhan dengan profil tertinggi setelah Kepala Pasukan Elit Quds Iran, Qasem Soleimani pada 2020 lalu.

Ayatollah Ali Khamenei juga sempat menyuarakan peringatan untuk menghukum Israel akibat jenderal besar mereka yang tewas dalam tragedi awal bulan itu.

"Rezim jahat melakukan kesalahan dan mereka harus dihukum dan akan dihukum," ujar Ali Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi di Teheran, merujuk laporan dari AFP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat