kievskiy.org

Kisruh Baru 'Kejahatan' Nestle, Ogah Jual Produk Lebih Sehat

Ilustrasi gula dan makanan manis.
Ilustrasi gula dan makanan manis. /Pixabay/congerdesign Pixabay/congerdesign

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan makanan dan minuman Nestlé (NSRGY) tengah menjadi sorotan, setelah terungkap gula tambahan dalam produk susu formula dan produk sereal mereka bertentangan dengan pedoman internasional.

Bukan hanya memicu obesitas dan penyakit kronis lainnya, Nestlé secara sadar dan sengaja memasarkan produk tersebut hanya kepada negara berkembang.

Penemuan ini dibongkar Organisasi investigasi yang berbasis di Swiss, Public Eye. Klaim kemudian menjadi ramai setelah terbitnya artikel terkait di The Guardian, Rabu, 17 April 2024.

Ternyata, kontroversi Nestlé tak berhenti sampai di sana. Pemilik merek terkenal seperti KitKat, Gerber dan Stouffer's itu belakangan menolak proposal yang mendesak produk mereka lebih sehat.

Nestlé Ogah Jual Produk Lebih Sehat

Isi proposal memaksa Nestlé mengurangi penjualan produknya yang memiliki kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi. Nestlé menilai hal memotong produk yang 'memanjakan' konsumen hanya akan membatasi kebebasan strategis mereka.

Nestlé lantas menolak proposal usulan dari salah satu investor tersebut, dan kukuh tak ingin mengurangi konsumsi garam, gula, dan lemak dalam jumlah tinggi pada makanan dan minuman mereka.

Pada pertemuan tahunannya, Kamis, 18 April 2024, resolusi penjualan produk lebih sehat hanya berhasil mendapat 11 persen suara pemegang saham. Sementara, 88 persen lainnya mendukung penjualan berjalan sebagaimana biasa.

Lima investor institusi yang mendukung proposal, termasuk Legal & General Investment Management, mengatakan mereka mencemaskan risiko reputasi perusahaan, serta dampak kesehatan terkait dengan ketergantungan berlebihan konsumen pada makanan tidak sehat.

Minoritas di pertemuan tersebut menunjuk penelitian oleh Universitas Oxford dan badan amal aktivis pemuda BiteBack, yang menemukan bahwa 70 persen penjualan Nestlé di Inggris berasal dari makanan tinggi lemak, garam, dan gula.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat