kievskiy.org

Kata AS Soal Ledakan di Dekat Reaktor Nuklir Iran, Benarkah Israel Dalangnya?

Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel pada 14 April 2024.
Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel pada 14 April 2024. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah tertuding sebagai dalang dalam ledakan di Isfahan, Iran, pada Kamis malam, 18 April 2024. Amerika Serikat (AS) buka suara, sedang militer Israel belum berkomentar apa-apa.

Sebelumnya, ledakan terjadi kurang dari seminggu setelah serangan besar-besaran oleh Teheran terhadap wilayah Israel akhir pekan lalu. Lokasinya berada di dekat pusat kota Isfahan, yang merupakan rumah bagi pangkalan udara militer besar dan beberapa reaktor eksperimental nuklir.

Hingga pagi tadi, Jumat, 19 April 2024, pimpinan dan militer Israel belum menanggapi perihal serangan terbaru di Iran. Namun, tanggapan justru datang dari seorang pejabat senior Israel.

"Serangan itu dimaksudkan untuk memberi sinyal kepada Iran bahwa Israel dapat menyerang wilayahnya," kata dia kepada The Washington Post.

Di sisi lain, kepada CBS News, dua pejabat AS mengatakan bahwa sebuah rudal Israel memang menghantam Iran, namun mereka tidak mengungkapkan lokasi atau skala serangannya.

Kendati Israel dan AS seolah mengakui serangan ada kaitannya dengan Benjamin Netanyahu cs, Iran justru menyampaikan penyangkalan.

“Tidak ada serangan udara dari luar perbatasan ke Isfahan atau wilayah lain di negara Iran," kata juru bicara Pusat Dunia Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, lewat akun resmi X-nya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Diminta Aktif Diplomasi dalam Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Dampak serangan

Dengan sedikitnya pemberitaan mengenai serangan di Iran, tidak banyak yang diketahui mengenai dampak serangan tersebut dan belum pula ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat