PIKIRAN RAKYAT - Aurora merupakan fenomena alam di atmosfer bumi. Umumnya, aurora hanya bisa terlihat pada malam hari di daerah kutub yang lebih rendah.
Namun, di balik keindahannya, tersembunyi fakta mencekam. Salah satunya berhubungan dengan perubahan lingkungan secara global.
Aurora terjadi saat partikel dari matahari bertabrakan dengan medan magnet bumi. Hal itu yang kemudian menciptakan cahaya yang seolah menari di langit.
Proses terjadinya aurora dimulai dari aliran partikel yang dilepaskan matahari. Lalu, aliran itu bergerak dengan kecepatan hingga 800 kilometer per detik.
Saat bertemu dengan medan magnet bumi, artikel ini berinterasi dengan atom oksigen dan nitrogen di atomsfer, lalu menghasilkan cahaya aurora yang indah.
Sisi Gelap Aurora
Di balik keindahannya, fenomena aurora ternyata adalah indikasi aktivitas matahari yang intens, salah satunya badai matahari yang berdampak signifikan pada bumi.
Badai matahari bisa meningkatkan radiasi yang mempengaruhi lapisan ozon. Seperti yang diketahui, lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
Badai matahari yang kuat juga bisa mempengaruhi satelit, merusak jaringan listrik, bahkan memicu gangguan pada sistem navigasi dan komunikasi.