kievskiy.org

AS Ngebet Proposal Gaza Joe Biden Jadi Resolusi DK PBB, Ironi Tukang Veto

Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /REUTERS/Leah Millis

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB mengadopsi resolusi yang mendukung proposal buatan Presiden Joe Biden, untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Mereka mengedarkan rancangan teks satu halaman itu pada Senin, 3 Juni 2024. Dilansir dari Reuters, teks dibagikan kepada 15 anggota dewan.

Untuk diketahui, sahnya resolusi di DK PBB memerlukan setidaknya sembilan suara yang mendukung dan jangan sampai ada veto dari AS, Prancis, Inggris, Tiongkok, atau Rusia.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan menegaskan, rancangan Biden telah mendapat lampu hijau dari para pemimpin kawasan Timur Tengah.

“Banyak pemimpin dan pemerintah, termasuk di kawasan ini, telah mendukung rencana kami dan kami menyerukan Dewan Keamanan untuk bergabung dengan mereka dalam menyerukan implementasi kesepakatan ini,” kata dia.

Dia lantas mendesak anggota dewan untuk mengadopsi resolusi tersebut. “Kita harus berbicara dengan satu suara untuk mendukung kesepakatan ini,” ujarnya lagi.

Para pemimpin negara-negara demokrasi utama Kelompok Tujuh (G7) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sepenuhnya mendukung dan akan berdiri di belakang langkah gencatan senjata serta kesepakatan pembebasan sandera secara komprehensif.

"Penting untuk menanganinya secara serius dan positif," demikian seruan kembar Menteri luar negeri Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Mesir.

Proposal Gencatan Senjata 6 Minggu

Israel Penjajah telah menyetujui proposal gencatan senjata di Jalur Gaza. Hal ini diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan, ketika ia menghadapi tekanan dan kritik yang meningkat atas dukungannya terhadap upaya perang Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat