kievskiy.org

AS Bantah Jadi Biang Pembantaian Nuseirat Gaza Tengah: Area Itu Digunakan Israel

Asap mengepul saat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di tengah Jalur Gaza, 8 Juni 2024.
Asap mengepul saat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di tengah Jalur Gaza, 8 Juni 2024. /REUTERS/Emad Abu Shawiesh

PIKIRAN RAKYAT - Militer Amerika Serikat dituding menjadi biang dalam serangan pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah, yang telah menewaskan 210 orang sipil Palestina. AS menegaskan Israel yang beroperasi di wilayah tersebut.

Tudingan ini awalnya muncul karena dermaga bantuan AS di Gaza merupakan titik awal serangan bertubi-tubi datang ke Nuseirat. Ada agenda pembebasan empat tawanan Israel yang ditahan Hamas.

Empat orang berhasil dipulangkan dalam keadaan sehat dan bahagia, sebagai gantinya, bom dan peluru dilesatkan ke wilayah sipil yang semestinya menjadi zona aman dalam perang.

Komando Pusat AS, yang bertanggung jawab atas pasukan AS di Timur Tengah, memastikan nihilnya keterlibatan mereka. Dia menegaskan, dermaga bantuan Gaza milik mereka tak punya andil dalam serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat, yang melukai 400 lebih warga tersebut. .

“Fasilitas dermaga kemanusiaan, termasuk peralatan, personel, dan asetnya tidak digunakan dalam operasi penyelamatan sandera hari ini di Gaza,” kata CENTCOM, lewat akun resmi media social, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 9 Juni 2024.

“Area di selatan fasilitas itu digunakan oleh Israel untuk mengembalikan para sandera ke Israel dengan aman," ucap keterangan itu lagi.

Ia menegaskan, klaim yang menyatakan sebaliknya adalah salah. Dermaga sementara di pantai Gaza itu, dibangun hanya untuk satu tujuan, yaitu membantu memindahkan bantuan tambahan yang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa ke Gaza.

Baca Juga: Israel Penjajah Bunuh 120 Sipil Palestina, 400 Orang Lebih Terluka di Pembantaian Nuseirat

Rumah Sakit seperti Rumah Jagal

Pembantaian keji oleh Israel Penjajah kembali terjadi, kali ini di kamp pengungsi Nuseirat, di Gaza tengah. 210 warga Palestina tewas dibunuh, sedang lebih dari 400 orang terluka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat