PIKIRAN RAKYAT - Beberapa negara dan organisasi internasional telah mengutuk aksi genosida Israel penjajah yang menewaskan 274 warga Palestina di kamp pengungsi Nuseirat Gaza tengah. Aksi pembantaian itu dilakukan demi membebaskan empat warga Israel penjajah yang menjadi tawanan.
"Setidaknya 698 lain terluka dalam serangan brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucap Pihak berwenang di Jalur Gaza, Minggu 9 Juni 2024.
Perdana Menteri Mohammad Mustafa mengatakan bahwa Otoritas Palestina sedang mencari sesi darurat Dewan Keamanan PBB atas serangan Nuseirat. Sementara Hamas mengatakan bahwa pembebasan empat tawanan Israel penjajah tidak akan mengubah kegagalan strategis tentara itu di Jalur Gaza, terutama setelah mengambil delapan bulan untuk memberlakukan operasi.
Apa yang dilakukan Israel penjajah itu pun memicu kemarahan dunia. Berikut, daftar negara dan organisasi internasional yang mengutuk aksi genosida tersebut:
Uni Eropa, Norwegia
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell memiliki reaksi yang lebih kuat terkait aksi pembantaian terbaru Israel penjajah. Dia menekankan bahwa pertumpahan darah harus segera berakhir.
"Laporan dari Gaza tentang pembantaian warga sipil lainnya sangat mengerikan. Kami mengutuk ini dalam istilah yang paling kuat," ujarnya.
Begitu juga dengan wakil menteri luar negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik yang mengecam aksi genosida itu.
"Saya terkejut dengan laporan pembantaian warga sipil lainnya di Gaza. Norwegia mengutuk serangan terhadap warga sipil sambil menyerukan pembebasan tawanan dan gencatan senjata segera," tuturnya.
OKI, Parlemen Arab
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang mewakili 57 negara anggota, sebagian besar Muslim, mengutuk apa yang disebut pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel penjajah.