PIKIRAN RAKYAT - Ulama besar di Damaskus Suriah, Syekh Adnan Al-Afyouni meninggal akibat serangan bom yang terpasang di mobil pribadi milikinya dan meledak dalam perjalanan.
Kabar meninggalnya Syekh Adnan Al-Afyouni membuat menjadi duka bagi umat Muslim di dunia.
Pasalnya, Syekh Adnan Al-Afyouni memiliki peran yang sangat penting dalam rekonsiliasi konflik di Suriah.
Baca Juga: Tidak Puas Soal Keputusan Omnibus Law Cipta Kerja, Pembantu Presiden Disoroti Serikat Pekerja Logam
Kabar kepergian ulama besar ini disampaikan oleh Nahdatul Ulama dalamakun Instagram @nuonline_id pada 24 Oktober 2020 pukul 06.32 WIB.
Kabar tersebut dikonfirmasi Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) yakni M. Najih Arromadloni.
"Iya benar, Mas," katanya mengonfirmasi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @nuonline_id pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Minta Dunia Perbaiki Penanganan Pandemi, WHO : Banyak Negara di Jalur Berbahaya!
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com dalam artikel, "Innalillahi, Ulama Besar Dunia Wafat karena Mobil yang Digunakan Terpasang BOM", Syekh Adnan Al-Afyouni wafat dalam sebuah perjalanan di Qudsia akibat dari mobil yang saat itu digunakan oleh Syekh Adnan Al-Afyouni meledak karena dipasang sebuah bom.