kievskiy.org

Disebut Terus 'Tekan' Iran, AS Sita Rudal dan Jatuhkan Sanksi kepada 11 Perusahaan

Bendera Amerika Serikat.
Bendera Amerika Serikat. /Pixabay/marcovannozzi Pixabay/marcovannozzi

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan pihaknya telah menyita rudal Iran yang dikirim ke Yaman.

AS juga menjual 1,1 juta barel minyak Iran yang yang sebelumnya disita menuju Venezuela.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera, langkah ini merupakan yang terbaru dari pemerintah AS untuk menambah tekanan pada Iran kurang dari seminggu sebelum pemilihan presiden AS, yang berlangsung 3 November 2020 mendatang.

Baca Juga: Persiapan Vaksin Covi-19 Tinggal Tunggu Hasil Uji Klinis Fase 3, Wiku: Kesiapan Cold Chain 97 Persen

Penyitaan oleh Departemen Kehakiman AS terjadi pada saat Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri bersama-sama memberikan sanksi pada 11 perusahaan dan individu yang berbeda karena keterlibatan mereka dalam pembelian dan penjualan bahan petrokimia Iran.

Pengumuman itu juga muncul di tengah tuduhan komunitas intelijen AS bahwa peretas Iran berusaha mengancam pemilih AS dengan email palsu.

Sanksi tersebut umumnya membekukan aset AS yang mungkin dimiliki perusahaan dan melarang perusahaan serta individu Amerika melakukan bisnis dengan Iran.

Baca Juga: Baru Melahirkan Usai Penantian Selama 5 Tahun, Istri Pejuang Azerbaijan Tewas Dihantam Bom

"Rezim Iran mendapat manfaat dari jaringan global entitas yang memfasilitasi sektor petrokimia Iran," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam siaran pers pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat