PIKIRAN RAKYAT - Konflik antara dua bekas republik Soviet kembali memanas.
Ketegangan Azerbaijan dan Armenia diketahui sudah dimulai sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas.
Sementara tuntutan penarikan pasukan Armenia dari wilayah pendudukan pun telah dilayangkan oleh empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua dari Majelis Umum PBB, serta organisasi internasional.
Baca Juga: Tangani Covid-19, Daerah Jangan Terjebak Zona Nyaman
Namun, hingga kini pertempuran terus terjadi dan menyebabkan banyak korban berjatuhan.
Di balik pertempuran itu, salah seorang korbannya merupakan ibu yang baru melahirkan 22 hari sebelumnya.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Baru Melahirkan 22 Hari Sebelumnya, Istri Pejuang Azerbaijan Tewas Akibat Serangan Bom dari Armenia", ibu yang baru melahirkan itu tewas akibat pertempuran tersebut.
Baca Juga: Suka Traveling? 5 Destinasi Wisata Bawah Laut di Indonesia yang Patut Dikunjungi
Ia meninggal dalam serangan bom cluster oleh Armenia di kota Barda Azerbaijan.