kievskiy.org

46 Wartawan Dibunuh Israel, Sindikat Pers Palestina Minta Keadilan PBB

Bendera Israel.
Bendera Israel. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan antara Palestina dan Israel masih belum menemukan titik temu.

Kali ini sebuah fakta mengejutkan disampaikan oleh Sindikat Wartawan Palestina (SJP) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan markas PBB di Jalur Gaza.

Pada Rabu 4 November 2020, mengatakan bahwa Israel telah membunuh lebih dari 46 insan pers Palestina sejak Intifada Al-Aqsa meletus pada tahun 2000.

Baca Juga: Saat Joe Biden Hanya Butuh 6 Suara Tambahan, Kubu Trump Serukan 'Hentikan Pemungutan Suara'

Di Hari Internasional , SJP berunjuk rasa dengan tujuan untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Wartawan.

Wakil ketua SJP, Tahseen al-Astal, meminta PBB untuk mengemban tanggung jawabnya dalam melindungi wartawan.

SJP meminta PBB mengadili pelaku kejahatan Israel dan kesadisan mereka terhadap jurnalis Palestina.

 Baca Juga: Ekonomi Indonesia Minus 3,49 Persen di Kurtal III 2020, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Sebelumnya

"Sindikat setiap tahunnya menghitung antara 500 - 700 serangan pendudukan dan kejahatan (Israel) terhadap jurnalis Palestina dan kini saatnya untuk menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kejahatan dan mereka yang mengeluarkan perintah," tegas al-Astal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat