/photo/2020/11/30/1189977538.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menerima informasi bahwa Misa Natal yang sedianya digelar di Gereja setiap tahunnya, akan dilakukan secara virtual pada Natal tahun ini. Hal itu terkait dengan pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.
"Saya sudah menerima informasi dari pihak gereja Jabar, bahwa mereka bakal melaksanakan Misa Natal dengan virtual," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa 22 Desember 2020.
Kalaupun mereka ada yang datang ke gereja, lanjut dia, jumlahnya dibatasi maksimal 50 persen dan dianjurkan 30 persen yang hadir dari total kapasitas gereja.
Baca Juga: Siap-Siap, Besok Polda Metro Jaya Sediakan Rapid Antigen Gratis di Stasiun Pasar Senen, Ada Kuota!
"Artinya saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada pemuka agama yang sudah bisa bekerja sama dengan kami. Tapi sudah disampaikan ke kami bakal dilaksanakan secara virtual, saya ucapkan terima kasih," ujar Uu.
Sementara itu, dikutip dari situs resmi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Philip Situmorang Humas PGI menyatakan, PGI mencermati dengan prihatin angka penyebaran Covid-19.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mempublikasikan data kenaikan kasus Covid-19 mencapai 664.930 kasus pada 20 Desember 2020.
Baca Juga: Ajukan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Pusat, Hanya 50 Persen Dosis yang Disetujui untuk Jawa Barat
Memperhatikan perkembangan ini, PGI mendukung keputusan pemerintah mengurangi cuti bersama pada liburan Natal dan Tahun Baru 2020 untuk mengurangi penyebaran Covid-19.