kievskiy.org

Tunjangan Dewan Naik, DPRD Kota Bogor Klaim Penghasilan Justru Turun

Ilustrasi tunjangan kerja.
Ilustrasi tunjangan kerja. /Pixabay/kreatikar Pixabay/kreatikar

PIKIRAN RAKYAT - Tunjangan Anggota DRPD Kota Bogor, Jawa Barat, dipastikan mengalami kenaikan tahun 2021 ini. 

Hal itu dipastikan oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, yang lantas mempertanyakan sendiri, apakah hal ini berarti tidak memiliki rasa krisis (sense of crisis) di tengah pandemi?

Ia memastikan ada kenaikan tunjangan perumahan dan transportasi. Namun Atang Trisnanto tidak dapat menjelaskan secara terperinci besaran kenaikan tersebut. 

"Kenaikan tunjangan perumahan dan transportasi sesuai dengan appraisal (taksiran) perkembangan harga sewa perumahan dan harga BBM ataupun sewa kendaraan,” kata Atang Trisnanto, kepada Pikiran Rakyat, Kamis, 20 Mei 2021.

 Baca Juga: Derita 2 Penyakit Serius Sekaligus, Meggy Wulandari Tersedu-sedu Mohon Doa

“Saya enggak hafal nominalnya. Saya sendiri enggak dapat tunjangan transportasi karena sudah menggunakan mobil dinas. Kalau enggak salah katanya kenaikan tunjangan transportasi sekitar Rp1 jutaan," ujar Atang.

Meskipun mengalami kenaikan tunjangan transportasi dan perumahan, Atang menyebutkan   penghasilan anggota DPRD Kota Bogor juga mengalami penurunan yang sangat besar.

Antara lain seperti uang representasi, tunjangan harian, dan perjalanan dinas. Menurut Atang, pendapatan DPRD di tahun 2021 ini turun hampir 40 sd 50 persen.

 Baca Juga: Gunung Es Terbesar di Dunia Terlepas dari Antartika, Berikut Dampaknya untuk Laut Global

"Kira-kira apakah ini bisa dianggap sebagai bentuk sense of crisis atau tidak memiliki sense of crisis ya? Kalau lihatnya parsial memang bisa dikatakan begitu. Hanya lihat item kenaikan saja, sementara juga ada penurunan item yang lain,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat