kievskiy.org

Zona Merah Covid-19 di Garut Terus Meluas, Bupati Siap Bantu Fasilitas Isolasi Mandiri di Kecamatan dan Desa

Bupati Garut Rudy Gunawan. Kasus corona atau Covid-19 di Kabupaten Garut semakin parah karena lonjakan terus terjadi, zona merah pun telah mencapai 186 desa.
Bupati Garut Rudy Gunawan. Kasus corona atau Covid-19 di Kabupaten Garut semakin parah karena lonjakan terus terjadi, zona merah pun telah mencapai 186 desa. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, Kabupaten Garut masih dinyatakan sebagai zona oranye penyebaran Covid-19 oleh Pemerintah (provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Di sisi lain, jumlah desa dan kecamatan yang masuk zona merah Covid-19 terus bertambah sehingga warga Garut diminta untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Terus meluasnya daerah zona merah Covid-19 di Kabupaten Garut, diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan. Saat ini, wilayah yang masuk zona merah Covid-19 di Garut sudah mencapai 186 desa, sedangkan sebelumnya hanya 156 desa.

"Daerah zona merah di kita saat ini terus bertambah dan meluas. Dari sebelumnya hanya 156 desa, kini sudah mencapai 186 desa," ujar Rudy setelah apel virtual yang diikuti oleh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Garut, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Solidaritas BEM UI Meluas, YLBHI: Presiden Berkata Sebaliknya...

Kondisi ini diakui Rudy mengkhawatirkan. Tiap hari jumlah warga Garut yang terpapar Covid-19 dan juga yang meninggal akibat Covid-19 pun selalu tinggi.

Hal ini, menurutnya, memerlukan perhatian berbagai pihak termasuk masyarakat karena apa pun upaya yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 jika tak didukung oleh kesadaran masyarakat, tentu akan sia-sia.

Oleh karenanya, Rudy kembali mengingatkan warga Garut untuk sama-sama menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai yang telah diberlakukan.

Selama ini, penerapan protokol kesehatan merupakan cara yang dianggap masih paling efektif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat