PIKIRAN RAKYAT - Wakil Kepala SMAN 12 Kota Bekasi Bidang Humas Irna Tiqoh menjelaskan peristiwa kekerasan yang dilakukan salah satu oknum guru seperti tersebar dalam rekaman di media sosial terjadi pada Selasa 11 Februari 2020.
Saat itu, ada 170 siswa dan siswi yang terlambat datang ke sekolah. Mayoritas merupakan kelas XII.
"Jam masuk sekolah itu pukul 6.45 WIB dan ada toleransi 15 menit. Namun mereka itu datang lebih terlambat lagi," kata Irna, Kamis 13 Februari 2020.
Para siswa dan siswi yang terlambat dikumpulkan di lapangan sekolah. Lalu Wakil Kepala Bidang Kesiswaan berinisial I memukul dua siswa yang ada di antara kerumunan di lapangan.
Keduanya merupakan siswa yang sering datang terlambat. Orang tua kedua siswa itu pun sudah pernah dipanggil ke sekolah karena alasan keterlambatan tersebut.
"Tentunya kejadian ini sangat kami sayangkan. Guru I juga sudah meminta maaf kepada dua siswa tersebut," katanya.
Baca Juga: Soal Pernyataan Kepala BPIP, PKS: Stop Buat Kegaduhan, Sudah Sering Pemerintah Bikin Gaduh
Kini, setelah turunnya Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, guru I telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.***