kievskiy.org

Usulan Ridwan Kamil Rapid Test Covid-19 Warga Kota Bogor di Stadion Pakansari, Pemkot Pilih di Wilayah Sendiri

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) memberikan pengarahan saat mengecek kesiapan tes massal (Rapid Test) di stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 3 lokasi tes massal wabah virus COVID-19 di stadion Jalak Harupat, stadion Pakansari dan stadion Patriot Chandrabhaga untuk deteksi dini warga yang kemungkinan terpapar virus. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) memberikan pengarahan saat mengecek kesiapan tes massal (Rapid Test) di stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 3 lokasi tes massal wabah virus COVID-19 di stadion Jalak Harupat, stadion Pakansari dan stadion Patriot Chandrabhaga untuk deteksi dini warga yang kemungkinan terpapar virus. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc. /Fakhri Hermansyah ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Bogor memastikan tes covid-19 massal untuk warga Kota Bogor tidak digelar di Stadion Pakansari seperti usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kota Depok, rapid test corona akan digelar di masing-masing wilayah.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, saat ini Pemerintah Kota Bogor belum dapat memastikan kapan dan di mana penyelenggaraan tes covid massal  dengan menggunakan rapid test tersebut.  

Baca Juga: Rapid Tes Massal Berpotensi Tularkan Corona, DPRD: Ridwan Kamil Musti Kaji Ulang, Sistem Door to Door Bisa Jadi Alternatif

Pemkot Bogor masih menunggu jumlah pasti berapa tes kit yang  akan diberikan Pemprov Jawa Barat.  

Jika memang  alokasinya kurang dari 500, maka penyelenggaraan tes covid tidak perlu dilakukan di area terbuka seperti stadion, namun bisa di rumah sakit atau tempat lain.

 “Saya mendapat informasi jumlah untuk Kota Bogor, akan di-drop  1.000 buah, tapi belum ada  pemberitahuan lebih lanjut.  Kita pastikan dulu jumlahnya sampai di tangan. Baru kita rencanakan detailnya. Takut kita sudah list 1.000 nama by name by address, ternyata hanya 500 misalnya,”  ujar Dedie, Senin, 23 Maret 2020.

Baca Juga: Pasien 02 COVID-19 Maria Darmaningsih Ceritakan Reaksinya saat Divonis Positif Virus Corona: Saya Diingatkan yang Sangat Bernilai Itu Hubungan sama Gusti Allah

Nantinya,  tes covid-19 massal bagi Kota Bogor akan diprioritaskan  untuk warga dengan kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan orang dalam lingkaran pasien positif corona.

Mengenai waktu,  masih menyesuaikan persiapan dari personel yang akan melakukan rapid test.   

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat