kievskiy.org

Hingga Kehilangan Uang Saku, Curhatan Para Siswa karena Belajar di Rumah selama COVID-19

ILUSTRASI seorang anak belajar di rumah.*
ILUSTRASI seorang anak belajar di rumah.* /PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Terkait pencegahan COVID-19, sekolah se-Jawa Barat memindahkan belajar di rumah termasuk Kabupaten Pangandaran.

Masa belajar di rumah diberlakukan sejak keluarnya surat edaran Bupati Pangandaran 16 Maret 2020 sampai sekarang.

Baca Juga: Warga Indramayu Terdampak COVID-19 Akan Dapatkan Bantuan, Ini Besaran dan Kriterianya

Karena merasa bosan, murid-murid mencurahkan isi hati (curhat) dengan membuat surat ditujukan kepada guru mereka kebanyakan dari mereka mengaku rindu untuk kembali masuk sekolah.

Yang lebih uniknya jika sekolah diliburkan, uang saku juga akan ikut libur alias tidak diberi oleh orang tua mereka. Ungkap para siswa Rabu,8 April 2020.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Dapat Fasilitas Wisma untuk Tenaga Medis yang Tangani COVID-19

Curhatan para murid sekolah di SMP Negeri 1 Sidamulih Pangandaran ini ada yang menggunakan bahasa Indonesia juga bahasa Inggris ditujukan kepada guru mereka.

Guru Pengajar di SMP Negeri 1 Sidamulih Meri Siti Ganderi,S.Pd mengatakan setelah kerja, belajar, dan ibadah dari rumah selama masa pandemi COVID-19 demi memutus rantai, tak sedikit yang mulai merasa bosan mereka bertahan, menyadari ada harapan yang harus dipelihara untuk kebaikan bersama.

Baca Juga: Viral Orderan Fiktif Ojol di Tengah Virus Corona, Habiskan Lebih dari Rp 1,9 Juta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat