kievskiy.org

Menampung 72 Pasien, RS Krangkeng Dipilih Sebagai Tempat Karantina

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu mengecek persiapan penanganan pasien di Rumah Sakit Mursid Ibnu Syafiuddin, Senin (20/4/2020).*
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu mengecek persiapan penanganan pasien di Rumah Sakit Mursid Ibnu Syafiuddin, Senin (20/4/2020).* /GELAR GANDARAS/PR

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu akhirnya memilih Rumah Sakit Mursid Ibnu Syafiuddin sebagai tempat karantina bagi orang dalam pemantauan. Rumah sakit tersebut dapat menampung 72 pasien karantina.

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, kapasitas perawatan karantina di sana bisa ditingkatkan hingga 200 bed jika dinilai kurang. Tempat tersebut disiapkan untuk menampung orang yang masuk ke dalam kategori dalam pemantauan. Dirinya juga sudah meninjau langsung kesiapan perawatan yang ada di sana.

Sejauh ini persiapan-persiapan pun terus dikebut agar jika nanti para odp yang masuk bisa langsung dilayani.

Baca Juga: Penyaluran Ribuan Bansos Pada Warga Terdampak Covid-19 Terus Berjalan

“Sarana lainnya terus dilengkapi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yakni APD (alat pelindung diri), dokter serta petugas medis,” kata Taufik, Selasa 21 April 2020.

ODP yang akan menghuni ruangan tersebut kata dia, salah satunya berasal dari check point yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah di 14 titik. Titik pemeriksaan difokuskan di area perbatasan dan kedatangan penumpang.

Titik tersebut antara lain berada di Krangkeng, Tukdana, Cikawung, Gantar, Stasiun Jatibarang, Stasiun Haurgeulis, TPI Dadap, TPI Karangsong, TPI Eretan Kulon dan Wetan, Terminal Sindang, Terminal Karangampel, Terminal Jatibarang dan Patrol.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Debut Victor Igbonefo Berujung Cedera Panjang

Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Suhermanto mengatakan, pengecekan sudah dilakukan oleh Gugus Tugas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat