kievskiy.org

Imbas Corona, Pedagang Sepatu dan Tas di Pasar Palabuhanratu Keluhkan Menurunnya Pendapatan

ILUSTRASI Tas.*
ILUSTRASI Tas.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Dampak wabah virus corona dirasakan oleh berbagai sektor, di antaranya pedagang sepatu dan tas di pasar semi modern Palabuhanratu.

Maidin salah seorang pedagang mengatakan, para pedagang pasar pun mengeluh karena pendapatan menurun 70 sampai 80 persen. 

Maidin menuturkan, biasanya pendapatan perhari itu bisa mencapai Rp 3 juta rupiah, terutama ketika menjelang lebaran bisa mendapatkan Rp 10 juta dalam sehari. 

Baca Juga: Empat Maskapai Kembali Layani Penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta

Namun, karena merebaknya wabah virus corona, Maidin mengatakan, untuk mendapatkan Rp 300 ribu sebagai penglaris pun sudah sangat sulit.

"Biasanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp 1,5 hingga Rp 3 juta dalam sehari. Sekarang penglaris Rp 300 ribu itu juga susah, anjlok 70 hingga 80 persen, biasanya beberapa minggu jelang lebaran sudah dapat Rp 10 juta. Hari ini saat ada wabah COVID-19 dapat Rp 1 sampai Rp 3 juta sulit," terangnya.

Baca Juga: Dua TKI Asal Ternate Maluku Utara Hilang Kontak Sejak Desember 2019

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Gara-gara Corona, Pendapatan Pedagang Sepatu dan Tas di Pasar Palabuhanratu Menurun 70 Persen"

Akibat menurunnya pendapatan, Maidin terpaksa harus membayar karyawannya menggunakan uang tabungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat