PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai menyalurkan bantuan sosial kategori Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk 17.590 keluarga (KK).
Jumlah tersebut merupakan bagian dari total penerima Bansos sebanyak 103.970 keluarga (KK) terdampak penyebaran virus Covid-19 di Kota Tasikmalaya dengan sumber bantuan dari Pemkot, Pemprov Jabar dan Kementerian Sosial.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung Wali Kota Budi Budiman kepada warga di Kelurahan Panglayungan, Senin 11 Mei 2020.
Baca Juga: Pimpinan Borneo FC Ungkap Minimnya Pemasukan selama Liga 1 2020 Vakum
Bantuan yang diserahkan berasal dari APBD Kota Tasikmalaya. Budi berharap para RW menyosialisasikan kepada masyarakat terkait jumlah total penerima Bansos Non DTKS yang mencapai 103.970 KK tersebut bakal menerima bantuan dari sumber yang berbeda.
Dari jumlah itu, sebanyak 17.590 KK akan menerima bantuan bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya, 35.000 KK dari Provinsi Jabar, dan 51.828 KK dari Kementerian Sosial.
"Tidak ada potongan sepeser pun," kata Budi dalam keterangan tertulis di Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Senin.
Baca Juga: PPDB Jabar Tahun 2020/2021 Digelar Daring
Sehari sebelumnya, Pemkot juga menggelar video conference guna pemberian arahan kepada lurah dan camat mengenai penyaluran bantuan tersebut.
Budi memastikan kucuran APBD Kota Tasikmalaya aman dan cukup sebagai sumber bantuan. "Anggaran sudah cukup dan ini bentuknya uang tunai Rp 500.000," ujarnya. Penyerahan bantuan dibagi menjadi tiga tahap.